Udara dingin, lembur di kantor, pulang kerja kehujanan, begadang, kurang tidur, kurang istirahat, ditambah tidak menjaga asupan makanan, masuk angin pun mengintai. Penyakit ini biasanya menyerang saat musim pancaroba atau musim hujan tiba. Dan di Indonesia, salah satu cara masyarakat menghilangkan masuk angin adalah dengan kerokan.
Ciri-ciri masuk angin
Selain itu, ciri-ciri masuk angin lainnya juga bisa ditunjukkan dengan badan terasa demam, perut kembung, sering bersendawa, sakit perut, sering buang angin dan berbau, diare, serta pegal-pegal.
Cegah masuk angin
- Gunakan penutup kepala agar terlindung dari angin, udara dingin, dan air hujan.
- Kenakan pakaian yang sesuai dengan kondisi musim. Jangan lupa untuk membawa pakaian ekstra, jaket, atau selimut di tas.
- Kenakan sarung tangan dan kaus kaki guna menjaga kehangatan dan kelembapan kulit.
- Jangan berkeringat terlalu banyak karena keringat membuat panas tubuh hilang lebih cepat, akibatnya Anda akan merasa kedinginan.
- Banyak makan untuk membantu menjaga panas tubuh, terutama makanan berkalori tinggi.
- Minum banyak air hingga urine berwarna bening (bukan kuning atau oranye). Jika Anda tidak buang air kecil setiap 2-3 jam sekali, itu tandanya Anda tidak cukup minum.
- Jangan minum minuman beralkohol karena dapat mengganggu kemampuan badan mengatur suhu tubuh dan meningkatkan hilangnya panas tubuh.
- Hindari kafein dan rokok, karena nikotin dan kafein menyebabkan pembuluh darahdi tangan dan kaki menyempit. Aliran darah pun menjadi kurang lancar hingga membuat tangan dan kaki kedinginan.
http://www.alodokter.com/yuk-basmi-ciri-ciri-masuk-angin-di-musim-hujan